Rabu, 28 Juli 2010

ketulusan

Ketika aku menginginkan keindahan hari ini.
Belum tergapai dan termiliki.
Bukan tak ada,
Mungkin masih butuh sedikit waktu…

Ketika aku menginginkan cinta putih dari hati.
Sudah ada dihadapanku.
Jiwa dan hati,
Mungkin harus lebih luas memahami cinta…

Ketika aku merasakan kebimbangan.
Bukan kuragukan ketulusan itu.
Ketulusannya tak tertandingi.
Anugerah untukku….

Aku hanya aku tidak ingin menjadi seorang pujangga.
Bila Pada ahirnya kehilangan melankolisnya.
Aku tetaplah aku,Walau kini diam…

Aku tidak merasa pincang ketika berdiri.
Walau tak mampu berlari.
Aku hanya bosan dengan pelarian yang sia sia.
Kupilih diam,
Memahami cinta.
Mengerti akan ketulusannya….

Selasa, 27 Juli 2010

lembar kosong

Dalam laju angin hingga derasnya hujan di kehidupanku.
Tlah banyak lembar yang kupenuhi dengan goresan.
ketika senja menyapa hingga malam memeluk.
dekapan erat sepi serta sunyi menyesak.
tinta tinta tumpah diantara badai.
Belum lengkap.belumlah usai tarian penaku.
Ada lembar kosong yang nyata.
Jari jemari dan pena menarilah dengan hati.
Inspirasiku belumlah terkuras habis.
Ada satu goresan pantas ada….

Setiap lembar yang kumiliki adalah perjalanan hidupku.
Menjadi pelajaran, menjadi ilmu….
Kisah kisah gelombang, terpaan badai,
Derasnya hujan berkolaborasi dengan angin.
Sepi, sunyi realita lembar hidupku….

Masih menyisakan ruang kosong dalam lembar hidupku.
Tidak usahlah ditanya mengapa…
Barisan barisan kata telah menjelaskan.
Bintang bintang dan rembulan pernah mendengarkan.
Embun dan mentaripun tau.
Siang dan malam jadi saksi perjalanan ini…..

Lembar lembar tua mengingatkanku kesepian disudut ruang.
Melalui jemari dan pena hati berbisik.
Menarilah diatas awan.
Saksikan pelangi yang bertengger anggun dicakrawala.
Lalu goreskan bait per bait dilembar kosong itu…..

Inilah aku dan kekuatanku dalam lembar kosong itu.
Ingin menggores indah dengan tinta tinta asa….

Minggu, 25 Juli 2010

cinta adalah pesan agung

mungkin aroma pagi ini masih bisa kucium.
dan kukatakan pada angin,
pada embun.
aku ingin menyapamu.
meski hanya melalui bisikan pada angin.
melalui goresan disehelai daun...

semua yang dulu kuraba hanya kosong.
Perlahan terisi satu pesona.
Detik ini,
Harapan yang satu persatu pernah gugur.
Menjadi sehelai keyakinan,
Cinta memang ada….

Aku coba tulis perlahan dengan tinta cinta.
Sederhana namun bukan biasa…
Akan kuawali segala sesuatu dengan Basmalah.

Ah…,cinta memang pesan agung Allah pada umatnya.
Cinta yang dengan ketulusan hati kalahkan amarah.
Kulihat nyata dalam dirimu.
Cinta yang tidak melebihi kepatuhanmu,
Pengabdianmu kepada Allah dan Rasulnya.
Aku takjub….

Sungguh..! cinta memang punya hati.
Dan bukankah kita manusia terlahir dari cinta..?
Lalu hidup dengan cinta….