tag:blogger.com,1999:blog-18545889911203741122024-03-23T03:14:54.528-07:00selembar asa dan cintakucoba melukis asa didilembar daun
sekalipun ahirnya daun itu layu dan gugur
kucoba menulis cinta diatas langit,
sekalipun awan menutupi....
asa dan cinta tetaplah ada
kujaga dengan keyakinan hatiyans amolehttp://www.blogger.com/profile/00945205639748373237noreply@blogger.comBlogger118125tag:blogger.com,1999:blog-1854588991120374112.post-59939114160394044292011-08-10T03:21:00.000-07:002011-08-10T03:21:03.861-07:00*Selamat ulang tahun...*Masih kuingat ungkapan lembutmu diepisode hidup kita dulu<br />
“teruskan ceritamu,toh angin masih berhembus <br />
dan bintang masih berpendar diangkasa.<br />
Angin juga masih tetap setia berbisik <br />
tentang kabar dan harapan....”<br />
ternyata ungkapan itu kini harus kuberikan pula padamu.<br />
Seiring telah datang harimu yang indah ini.<br />
Raihlah asa yang tertunda,<br />
Ada Doa yang setia mengiringi setiap gerak langkahmu.<br />
<br />
Kisah kita belum usai,namun baru saja kita mulai sebuah ikatan.<br />
Bersama kita bisa Putari langit penuh ceria,<br />
Dalam indah persahabatan….<br />
Tak ada apapun yang kuinginkan darimu.<br />
Kuhanya ingin dapat saksikan wajah ceriamu,<br />
dengan senyum bersinar merekah<br />
Jangan biarkan semangat hidupmu mati dan membatu.<br />
Ini hari barumu…….<br />
Diruang waktu yang semakin sempit.<br />
Jangan engkau sia siakan.<br />
<br />
Tetaplah teguh dan tegar lalu menjadi kokoh seperti namamu.<br />
Smoga pahit dan manisnya hidup yang kau rasakan kemarin<br />
Menjadikanmu semakin memahami kehidupan.<br />
Tentangku,<br />
Engkau telah cukup tau.<br />
Awal dan ahir yang kita jalani dulu tergores melalui tarian pena.<br />
Jemari kita saling menawarkan keakraban dan kedekatan.<br />
Kita saling tuliskan rasa lewat bait bait syair.<br />
<br />
Kini sang timur telah tiba membawa harapan dengan bangga<br />
Lihatlah…!<br />
Langitpun tersenyum cerah<br />
Menanti kau belai dan kau titipkan harapan padanya.<br />
Jalanilah sebaik baiknya.<br />
Wahai pemilik nama yang pernah bertahta dihatiku<br />
Smoga pahit dan manisnya hidup yang kau rasakan kemarin<br />
Menjadikanmu semakin memahami kehidupan<br />
Menjadikanmu semakin hebat<br />
Dalam melangkah bahkan berlari wujudkan mimpi mimpi.<br />
Demi kebahagiaan….<br />
Dan demi menggapai Ridho Illahi……<br />
<br />
Ditengah hening malam seiring bunyi jam yang berdentang<br />
Tak ada yang bisa kuberi padamu.<br />
Selain satu ucap,<br />
Selamat ulang tahun untukmu sahabat…….<br />
Smoga panjang umur dan slalu dalam lindungan-Nya<br />
Amin yarabal alamin………….<br />
<br />
<br />
“satu note yang mungkin terlambat kuposting…..maafkan aku…..”<br />
*Balada Yans Amole II ~~ 10 agustus 2011*<br />
yans amolehttp://www.blogger.com/profile/00945205639748373237noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-1854588991120374112.post-82583935655339369462010-12-26T17:33:00.000-08:002010-12-26T17:33:10.976-08:00walau ada resah bukan berarti kalahTatapanku masih lekat tertuju pada jalanan itu<br />
Satu jalanan berujung sebuah tikungan<br />
Ketika engkau tertelan,<br />
Hilang dimakan tikungan tanpa pesan<br />
Kuhadapi pergantian hari yang tak terhitung<br />
Setiap musim yang silih berganti<br />
Aku masih berdiri<br />
Segenggam harapan kumiliki<br />
Ketika belum sempat mataku berkedip<br />
Engkau kembali hadir…….<br />
<br />
Memang aku tak mampu berlari atau terbang<br />
Kupilih diam bertahan disini<br />
Merawat kenangan milik kita berdua<br />
Siapa aku..???<br />
Engkau cukup memahami<br />
Kuat dan lemahku engkaupun tau<br />
Aku tak pernah kalah walau ada resah<br />
Tak pernah menyerah,<br />
Walau harapan belum terwujud<br />
<br />
Engkaulah keindahan yang slalu menghiasi jiwaku<br />
Walau kini kau memang tak ada disisiku<br />
Aku tidak merasa kehilanganmu,<br />
Kuyakin hanya sesaat kau tinggalkan<br />
<br />
masih ada sisi terangmu<br />
emas tak bisa takhlukan aku…<br />
Bagiku,<br />
Sahabat sejati takkan tergantikan<br />
<br />
Jalanan ini adalah saksi kekuatan dan kelemahanku<br />
Dalam penantian yang takan meletihkan<br />
Disini kita kan kembali dipertemukan<br />
Aku merasakannya. Sungguh..!<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/_OfgmK4Hg3Sk/TRfszyzfq4I/AAAAAAAAAHc/zi8w4oHvz1w/s1600/aku%2Bdan%2Bsenja.jpg" imageanchor="1" style="clear:left; float:left;margin-right:1em; margin-bottom:1em"><img border="0" height="213" width="320" src="http://4.bp.blogspot.com/_OfgmK4Hg3Sk/TRfszyzfq4I/AAAAAAAAAHc/zi8w4oHvz1w/s320/aku%2Bdan%2Bsenja.jpg" /></a></div>yans amolehttp://www.blogger.com/profile/00945205639748373237noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-1854588991120374112.post-90224204448117226952010-12-26T17:30:00.000-08:002010-12-26T17:30:08.066-08:00seorang wanita sejatiPerlahan aku mengusap air mata yang menetes tak terduga<br />
Kesedihan bercampur dengan haru dan bangga <br />
tak mampu diungkap dengan suara<br />
Jemari dan pena kembali mewakili hati<br />
Seperti terlambat memahami<br />
Atau memang semua sosok lelaki tak ada yang memahami<br />
Rahasia terbesar dalam hati dan jiwanya<br />
Ia tegar dalam setiap kenyataan tentang harapan<br />
Ia lembut disetiap keadaan sekalipun kekasaran dirasakan<br />
Ketulusannya terjaga sekalipun dapatkan duka<br />
Ia adalah,…….<br />
Oh…tak ada kata dan bahasa yang mudah tuk menguraikannya<br />
Sungguh ia satu sosok berpenampilan menarik<br />
Bukan karna wajah luarnya yang cantik<br />
Bukan lekuk tubuh yang eksotik<br />
Tak ada kata atau bahasa yang mampu menjadi kalimat indah<br />
Tuk menjadi pujian serta sanjungan terhebat kita<br />
Ia ada dan tercipta bukan tuk dihinakan<br />
Dan bukan pula tuk sesaat dipuja<br />
Namun tuk dijaga….<br />
Ia ada dan tercipta bukan tuk dihayalkan<br />
Lalu dimangsa dengan nafsu liar<br />
Ia ada tuk dicintai serta disayang sepenuh jiwa<br />
Ia adalah penentu perubahan dunia<br />
<br />
Wahai para kaum adam dimanapun engkau membanggakan diri<br />
sadarilah dan pahamilah kalian bukanlah siapa siapa<br />
kalian takan menjadi apa apa<br />
Jika tak mampu memberi sepenuh diri padanya<br />
Menjaga dengan segenap iman keyakinan<br />
Bukalah mata dan hati <br />
Janganlah puas mengatakan kalian bebas,<br />
Menentukan sikap berbuat buas<br />
Sadarilah……<br />
Tidakkah hati dan jiwa kalian tergetar olehnya<br />
Ia yang laksana rembulan setia menyinari insan bumi<br />
Ia menjaga jatidirinya disetiap lirik yang mengusik<br />
Menahan kesedihan dari kehidupan<br />
Ia yang mencerminkan keputrian<br />
berkepribadian mulia<br />
Ia tak menginginkan hal yang berlebih<br />
Hanya miliki harapan sederhana<br />
Miliki lelaki sejati penyeimbang langkah hidupnya<br />
Miliki lelaki sejati pelengkap keimanannya<br />
Ia adalah Wanita sejati,<br />
Wanita sholehah<br />
Ia adalah penentu perubahan dunia………………………………………<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/_OfgmK4Hg3Sk/TRfsFE8XifI/AAAAAAAAAHU/tW7-QuqmkOY/s1600/Hijab.jpg" imageanchor="1" style="clear:left; float:left;margin-right:1em; margin-bottom:1em"><img border="0" height="237" width="320" src="http://1.bp.blogspot.com/_OfgmK4Hg3Sk/TRfsFE8XifI/AAAAAAAAAHU/tW7-QuqmkOY/s320/Hijab.jpg" /></a></div>yans amolehttp://www.blogger.com/profile/00945205639748373237noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1854588991120374112.post-88546034667773666002010-12-26T17:28:00.001-08:002010-12-26T17:28:58.235-08:00goresan pena sahabatAndai saja engkau tau betapa berartinya dirimu<br />
Kepergianmu melemahkan hatiku<br />
Tanpamu hambar kurasakan<br />
Disini sepi<br />
Tak ada lagi gelak tawamu<br />
Tak ada lagi canda tawa kita berdua<br />
Tak ada lagi suka duka kita hadapi bersama<br />
<br />
Andai saja engkau mengerti kehampaan ini<br />
Ketiadaanmu lara bagiku<br />
Sepi berlabuh didasar kalbu ini<br />
Tanpa kusadar tanpa sedikitpun kuduga<br />
Berlalumu begitu tergesa………………<br />
<br />
Detik demi detik berganti jam yang mengusik<br />
Hadirkan hari yang tak kompromi<br />
Minggu dan bulan yang berlari begitu cepat<br />
Kau tetap tak kembali….<br />
<br />
Sambil kudengar sebuah lagu kubuka kenangan<br />
Semakin membuncah kerinduan ini<br />
Rasa kehilangan melekat nyata<br />
Tatkala setiap adegan kebersamaan teringat<br />
Sahabat,…..<br />
Ingatkah tentang setiap lembar yang kita isi bersama<br />
Setiap impian yang kita satukan<br />
Apa itu tak berarti?<br />
Kini engkau seperti angin<br />
Yang tak dapat kusentuh dan kubelai<br />
Namun tetap kurasakan<br />
Kau ada…..<br />
<br />
Aku tidak memiliki daya serta kekuatan memanggilmu<br />
kuwakilkan segala rasa pada lembar ini<br />
Goresan pena dari hatiku …….<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/_OfgmK4Hg3Sk/TRfrz5yAgVI/AAAAAAAAAHM/rMA73gqH-Do/s1600/penantian.jpg" imageanchor="1" style="clear:left; float:left;margin-right:1em; margin-bottom:1em"><img border="0" height="253" width="300" src="http://1.bp.blogspot.com/_OfgmK4Hg3Sk/TRfrz5yAgVI/AAAAAAAAAHM/rMA73gqH-Do/s320/penantian.jpg" /></a></div>yans amolehttp://www.blogger.com/profile/00945205639748373237noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1854588991120374112.post-9944906267818731052010-12-26T17:27:00.001-08:002010-12-26T17:27:46.065-08:00kembalilah wahai sahabatKurasakan masih utuh kau simpan semua kisah tentang kita<br />
Seperti aku yang tetap setia menggenggam kisah kita<br />
Walau melangkah dalam derasnya hujan<br />
Berlari dari kejaran mentari<br />
Takan terhempas segalanya tentang kita<br />
<br />
Tak perlu kau risaukan waktu kau pertahankan emosi<br />
Ketika tak mampu kupenuhi inginmu<br />
Aku ingin tetap seperti ini<br />
Bukan sebagai kekasih hatimu<br />
Taukah engkau,<br />
Tangismu sungguh memilukan hatiku<br />
Muramnya wajahmu,dukaku<br />
Tanyalah hatimu dan bukalah matamu<br />
Hari kemarin begitu berarti<br />
Marilah kembali kita bersama merangkai mimpi<br />
Satu genggaman,<br />
Satu perjalanan kita jalani<br />
“persahabatan”<br />
agar tiada lagi kesediaan di hati<br />
walau itu tak kan mungkin<br />
ku masih penuh harap<br />
<br />
Segala lirihku telah menjadi doa penuh harap dalam penantian<br />
Siang dan malam tidak menghadiahkan keletihan<br />
Panas serta hujan bukan halangan<br />
Datanglah wahai sahabat,<br />
Namun Jangan datang dengan wajah yang sama saat kau pergi<br />
Jangan kembali dengan senyum yang meresahkanku<br />
Jangan hadir dengan suara yang sama<br />
Datanglah dengan senyum yang dulu kukenali<br />
Senyum indahmu dalam persahabatan<br />
Suara lembutmu yang merdu<br />
Dalam nyanyian,<br />
Persahabatan………….<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/_OfgmK4Hg3Sk/TRfres3ccBI/AAAAAAAAAHE/U6tKrBTs8VM/s1600/1252649_39150334.jpg" imageanchor="1" style="clear:left; float:left;margin-right:1em; margin-bottom:1em"><img border="0" height="214" width="320" src="http://4.bp.blogspot.com/_OfgmK4Hg3Sk/TRfres3ccBI/AAAAAAAAAHE/U6tKrBTs8VM/s320/1252649_39150334.jpg" /></a></div>yans amolehttp://www.blogger.com/profile/00945205639748373237noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1854588991120374112.post-67049007403232512972010-12-26T17:26:00.000-08:002010-12-26T17:26:22.504-08:00engkau sungguh muliaEngkau pemilik wajah sayu lembut kasihmu<br />
Senyum yang indah slalu tergores<br />
Tidak mengenal waktu<br />
Engkau berikan semua milikmu<br />
Engkau ku cinta….<br />
<br />
Engkau pemilik suara merdu penuh doa<br />
Tak ada keluh kesah<br />
Sekalipun air mata membasahi wajah<br />
Selalu hangat,<br />
Seperti mentari dipagi hari<br />
Engkau sungguh mulia<br />
<br />
Engkau pemilik tatapan yang menyejukan<br />
Dari tiap matamu yang terbuka,<br />
Terpancar ketulusan<br />
Keteguhan,<br />
Ketabahan dalam hadapi liarnya zaman<br />
<br />
Engkau pemilik tangan belaian kedamaian<br />
Meskipun raga semakin rapuh<br />
Engkau tetap kokoh<br />
Dalam tulus dan ikhlasmu untukku<br />
<br />
Engkau pemilik segala yang kau bagi untukku<br />
Malam lepas pagi menyambut<br />
Siang menghampiri….<br />
Engkau tegak kokoh dalam imanmu<br />
Kuat tabah dalam pengorbananmu untukku<br />
Sejuta peluh kau teteskan<br />
Beribu waktu kau korbankan<br />
Rasa sakit kau tahan demi bahagiaku<br />
Demi aku………….<br />
<br />
Tak ada yang besar bisa kuberi untukmu<br />
Tak bisa kubalas penuh jasamu<br />
HanyaDoa,<br />
Smoga engkau disana bahagia<br />
Disurga indahmu……….<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/_OfgmK4Hg3Sk/TRfrM29ip4I/AAAAAAAAAG8/QkkktnIz2L8/s1600/muslimah.jpg" imageanchor="1" style="clear:left; float:left;margin-right:1em; margin-bottom:1em"><img border="0" height="254" width="320" src="http://3.bp.blogspot.com/_OfgmK4Hg3Sk/TRfrM29ip4I/AAAAAAAAAG8/QkkktnIz2L8/s320/muslimah.jpg" /></a></div>yans amolehttp://www.blogger.com/profile/00945205639748373237noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1854588991120374112.post-82984145150955405612010-12-26T17:25:00.000-08:002010-12-26T17:25:23.744-08:00persahabatan kita sederhanaKepadamu yang dulu kita saling menyambut dengan penghargaan<br />
Kita yang dari awal dipertemukan berikrar dipekatnya malam<br />
Bahu membahu hadapi kebisingan jaman<br />
Saling mengisi,<br />
Saling memberi dalam setiap keadaan<br />
Saling mengerti serta memahami…<br />
<br />
Kepadamu yang kukenal hatimu begitu tabah dan jiwamu yang kuat<br />
Episode episode apapun dalam hidup ini kita lewati bersama<br />
Ribuan jarak telah kita tapaki<br />
Isak tangis hingga gelegar tawa adalah perjalanan kita<br />
Itulah hidup,….<br />
Dalam suka dan duka yang kita nikmati<br />
Pahit manis kita syukuri,<br />
Bersama……………………………………<br />
<br />
Kepadamu yang menjadi tangan serta kaki ketika kurasakan sakit<br />
Yang menjadi lentera ketika ku bergelut dalam kegelapan<br />
Yang menjadi air ketika kurasakan dahaga<br />
yang selalu setia menemani langkahku yang sayu<br />
yang setia menyelimuti kelam<br />
engkaulah satu nama…..<br />
Semburat tawa adalah riang nyanyian yang kita miliki<br />
Dipinggiran jalan kita ekpresikan sgala suka dan duka itu<br />
Batang batang pohon kita gores dengan nama kita<br />
Kita ukir kalimat kecil prinsip kita<br />
“Abadi sepanjang masa”<br />
Dengan suara lantang kita berteriak<br />
Persahabatan kita tak perlu menjadi puisi<br />
Jika keindahannya hanya sebatas dalam kata kata<br />
persahabatan kita satu janji dalam hati<br />
cukup sederhana namun menjadi ikatan yang berharga<br />
<br />
Kepadamu yang kukenal suaramu begitu menyejukan hati dan jiwaku<br />
Aku tak mengerti apa yang telah terjadi dengan kita<br />
Aku adalah aku yang ingin tetap menjadi aku dalam hidupmu<br />
Akulah sahabatmu sepanjang masa<br />
Aku hanyalah aku lelaki kecil dan sederhana<br />
Bukanlah lelaki kekasih hatimu<br />
Bukan pendamping sejati seluruh hidupmu<br />
<br />
Kepadamu sosok manis nan ayu penyemangat langkahku<br />
Maafkan aku tak mampu penuhi keinginanmu<br />
Cinta kasih kita hanya dalam batas ini<br />
“persahabatan,……..”<br />
Bukan satu cinta sepasang kekasih<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/_OfgmK4Hg3Sk/TRfq9keWD1I/AAAAAAAAAG0/JPjcyYnEG2k/s1600/10%2BCiri%2BPria%2BMencintai%2BWanita.jpg" imageanchor="1" style="clear:left; float:left;margin-right:1em; margin-bottom:1em"><img border="0" height="218" width="320" src="http://2.bp.blogspot.com/_OfgmK4Hg3Sk/TRfq9keWD1I/AAAAAAAAAG0/JPjcyYnEG2k/s320/10%2BCiri%2BPria%2BMencintai%2BWanita.jpg" /></a></div>yans amolehttp://www.blogger.com/profile/00945205639748373237noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1854588991120374112.post-26584166218566408742010-12-26T17:24:00.000-08:002010-12-26T17:24:12.976-08:00goresan pena kecilku untuk meilaniMenjadi seorang lesbi,mungkin tidak diinginkan oleh setiap wanita manapun.namun ketika nafsu dan akal pikiran tidak sejalan karna berbagai kondisi dan keadaan yang membuatnya trauma.maka hal itu terjadi.dan tidak bisa kututup tutupi dari beberapa wanita lesbi yang aku kenal dalam kehidupan nyata dan dunia mayaku ini.beberapa diantaranya karna sakit hati akan prilaku segelintir lelaki.dan ada pula yang dengan tegas mengatakan ingin merasakan kenikmatan sex tanpa ada resiko hamil.maka ahirnya dengan sesama jenislah pelampiasannya.<br />
Sungguh telah tertutup hati,akal dan pikiran mereka.<br />
Lalu jika sudah seperti itu,apakah kita akan dengan bangganya mencerca mencaci maki bahkan mengasingkannya? Bagiku tidak..! sikapilah dengan bijak.jika bukan kita yang peduli sama mereka,lalu siapa..? bukankah kita masih memiliki hati nurani.dan itu sudah cukup tuk kita sedikit saja memberi kesempatan bahkan membantu mengarahkan mereka pada jalan mereka yang sebenarnya.<br />
<br />
<br />
Perjalanan dibulan oktober mempertemukanku dengan satu sosok wanita……..<br />
Malam disebuah kafe aku janji ketemuan dengan seorang wanita yang aku kenal melalui facebook.sebuah kafe dikota bekasi yang terletak persis dekat sebuah tikungan yang lengang menjadi saksi akan kalahnya suara alunan music yang sebenarnya sangat enak didengar. Alunan music itu kalah oleh suara isak tangis lirih wanita itu.bagaimana tidak..! setelah cukup lama kita saling bercerita dan entah kenapa kita langsung akrab begitu saja.padahal ini pertemuan pertama.walaupun memang sudah saling mengenal di facebook cukup lama.<br />
Pengakuan……yeaaah….sebuah pengakuan yang cukup menyentakan diriku.<br />
”Kenapa kamu menjadi lesbi?”tanyaku pada wanita itu sebut saja namanya meilani.dan dia hanya menggeleng membuatku semakin tidak mengerti.karna itu bukan jawaban.<br />
“Maaf,yans. Aku takut kau tidak bisa mengerti dengan alasanku.”<br />
“jujur saja,lani….insya Allah aku akan mengerti.jika itu memang betul betul jujur dari lubuk hati kamu.”ucapku berusaha lembut nada suaraku.walau sebenarnya ada kekecewaan.ada ketakutan serta ada sedikit kemarahan dalam diriku.<br />
“aku ragu.karna ini menyangkut kaum adam.”<br />
“ceritakan saja,”<br />
“Lelaki memang brengsek..!” umpatnya.<br />
“Itu bukan jawaban.” Sergahku.<br />
“empat tahun aku menjalin hubungan kasih dengan seorang lelaki.waktu empat tahun itu cukup membuatku percaya akan segala kebaikan dan kasih sayangnya terhadapku,tapi ternyata itu semua palsu..! 23 maret 2010 adalah awal dimana harus kurasakan kenyataan pahit.aku benar benar sangat terpukul dan terluka.aku benar benar muak terhadapnya. Cinta yang begitu indah. Cinta yang melambungkanku hingga ke langit tingkat tujuh. Saat itu aku merasa hidupku sudah cukup dan tak perlu apa-apa lagi,ternyata aku salah.” ucapnya kemudian tiba tiba terhenti.<br />
”bisa tolong kamu perjelas? Aku tidak mengerti.” pintaku sembari menatap lekat wajahnya.<br />
”waktu itu bersama tiga orang temen kampus.aku dan pacarku (sebut aja namanya jhon.)melakukan semacam piknik keluar kota.kita pergi kekota lampung,tepatnya ke metro.kita menyewa sebuah penginapan untuk waktu dua minggu,tapi sayang dihari kedua pacarku itu memberiku segelas minuman yang aku tidak tau apa yang terkandung didalamnya.seingatku waktu itu aku langsung merasakan pening dan tersadar keesokan paginya dalam kondisi tubuhku sudah tidak menggunakan sehelai pakaianpun.ada rasa letih serta nyeri yang kurasakan. Dia telah menggauliku.sungguh biadab..! ahirnya dengan perasaan sakit dan terluka aku paksakan pulang kebekasi,” terlihat tetes tetes bening semakin membasahi wajahnya.<br />
”lalu?”<br />
”aku sempat berulang kali menuntutnya bertanggung jawab akan perbuatannya itu,tetapi dia selalu mengelak.dia selalu menghindar sampai ahirnya tiga minggu setelah kejadian itu seorang sahabatku memberi kabar kepadaku bahwa Jhon sedang melakukan acara pernikahan dengan wanita lain.apa menurutmu hal itu tidak cukup menjadi satu alasan kenapa aku sangat membenci kaum adam dan ahirnya aku memutuskan menjadi seorang lesbi..???”<br />
”Maaf,lani. Jujur aku begitu terhenyak dengan kisahmu ini.aku begitu merasakan pedih.merasakan malu serta simpati terhadapmu.dan aku tidak bisa katakan pilihan hidupmu ini kesalahan.namun kenapa jalan itu yang kamu pilih?aku hanya ingin sedikit saja kamu mau mengerti bahwa apa yang tengah kamu jalani ini sangatlah menyimpang dari kodratmu sebagai wanita.”<br />
”aku tau,Yans.makanya aku ingin menyudahinya.aku ingin kembali lagi kekodratku sebagai wanita.walau aku harus katakan bahwa sampai saat ini aku masih belum bisa menerima sosok kaum adam manapun.”<br />
”jika benar begitu,lakukan..! lakukan dengan segala keyakinanmu.”<br />
”kamu tau,knapa hal ini aku ceritakan padamu?” Tutur meilani.<br />
”apa?” tanyaku singkat.<br />
”aku butuh seseorang.seorang teman,seorang sahabat yang mau membantuku.mau menerimaku menjadi sahabatnya walau aku dalam kondisi seperti ini.dan itu kutemukan pada dirimu.kamu maukan menjadi sahabat dan membantuku keluar dari lembah nista ini.?”<br />
”tentu saja aku mau,meilani...,”<br />
”kamu tidak akan menjauhiku dan menghinakanku kan..?”<br />
”percayalah,lani.Tidak akan pernah kubenci dirimu.tidak akan ku menjauhimu.tidak akan ku menertawakanmu.karna kau sahabatku seperti yang lainnya.tak ada perbedaan antara kita.tak ada batasan dalam ikatan kita.tak ada apapun yang kan kujadikan alasan tuk merendahkanmu.bagiku kamu tetaplah wanita terbaik yang menjadi sahabatku.kejujuranmu tentang kehidupanmu itu semakin meyakinkanku,bahwa kamu benar benar wanita baik.kamu hanya sejenak terlena dan terpeleset kelembah itu.toh pada ahirnya kamu cepat menyadarinya dan ingin memperbaiki diri kamu.”<br />
“kamu seriuskan dengan ucapanmu itu..? desak lani kemudian.<br />
“sungguh,lani..! aku akan tetap ada menjadi sahabatmu dan akan berusaha semampuku tuk membantumu agar lebih gigih,lebih bersemangat melangkah kembali kejalan yang benar benar diridhoi oleh Allah SWT. Percayalah,aku akan selalu menjadi sahabatmu.”|<br />
“makasih banyak,yans. Sekarang aku lega dan tidak akan merasa ragu lagi.walaupun sampai detik ini masyarakat disekitarku dan sebagian teman temanku menjauhi dan menghinaku,tetapi kamu tidaklah seperti mereka semua.” Ucap lani serak sambil merangkulku.sementara aku hanya bisa diam tanpa suara walau hati ini mendesakku tuk mengatakan padanya bahwa inilah aku lelaki biasa kecil dan sederhana akan selalu ada untukmu.karna kamu sahabatku………..<br />
<br />
<br />
Goresan pena kecilku untukmu meilani.........<br />
<br />
wanita itu sedang melangkah, dan melawan gelisah yang tengah mendera hatinya.<br />
Menghempaskan helai per helai benang kusut kehidupannya<br />
Membasuh pakaiannya,<br />
Dari noda dan dosa kehidupannya......<br />
<br />
Ya Tuhan..........berilah kemudahan untuknya<br />
Berilah ketegaran baginya<br />
Jauhkanlah ia dari rintangan yang kan melemahkannya<br />
Berikanlah sinar kasih-Mu<br />
<br />
<br />
Ya Tuhanku..……Dalam derai tulus-MU<br />
Dalam balutan do’a ku pada-MU<br />
Berikanlah kebesaran-Mu untuk sahabatku<br />
berilah ia kesempatan <br />
Terimalah permohonan ampun serta taubatnya<br />
<br />
Ya Tuhanku……hanya pada-Mu lah aku memohon<br />
Hanya pada-Mu aku meminta<br />
Ampunilah dia<br />
Agar kelak dia benar benar rasakan kebahagiaan hidup,<br />
Kebahagian yang dia dapat dalam tegak dan kokohnya dijalan-Mu<br />
Dengan keimanannya………<br />
<br />
Amien Ya Rabal Alamin………….<br />
<br />
<br />
21 Desember 2010 dipagi yang cukup cerah kubaca satu inbox dari meilani.dan sungguh aku mulai dapat merasakan bisa tersenyum cukup lega.seperti yang kuyakini,pengakuannya waktu itu benar benar dari lubuk hati terdalamnya.<br />
Saat ini dia sudah benar benar kembali menjadi wanita seutuhnya.<br />
Tetaplah ceria meilani........<br />
Tetaplah tegar dan kokoh dijalan yang sedang kau jejaki ini<br />
Tetaplah teguh dalam iman yang tengah kau rasakan sejuknya<br />
Tetaplah tersenyum sekalipun masih ada sedikit pedih<br />
Kuyakin esok atau lusa nanti kebahagiaan yang murni menjadi milikmu.......<br />
<br />
o iya,meilani. ada titipan salam untukmu dari salah satu sahabat wanitaku juga.dan kamu tau, diapun pernah mengalami kehidupan sepertimu itu.<br />
"lesbian n obat2an memang surga dunia kata q saat itu,namun ternyata hidup yang lebih sempurna lebih indah dan penuh warna...dan ini adalah surga q dunia akherat insya allah..ttp percaya diri n smangt lupakn sakit hati,abaikan harga diri,buang emosi,buka mata hati demi kehidupan yg abadi.....hanya itu slm q buat dia smoga success,"<br />
<br />
amin...............<br />
<br />
Balada Yans Amole II<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/_OfgmK4Hg3Sk/TRfqpyvcdhI/AAAAAAAAAGs/_MCH6mKLAfQ/s1600/gambar-org-nulis.gif" imageanchor="1" style="clear:left; float:left;margin-right:1em; margin-bottom:1em"><img border="0" height="150" width="150" src="http://1.bp.blogspot.com/_OfgmK4Hg3Sk/TRfqpyvcdhI/AAAAAAAAAGs/_MCH6mKLAfQ/s320/gambar-org-nulis.gif" /></a></div>yans amolehttp://www.blogger.com/profile/00945205639748373237noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1854588991120374112.post-24697125613736652112010-12-26T17:22:00.000-08:002010-12-26T17:22:36.660-08:00bisikan sesal wanitaSeingatku ini catatan ketiga yang aku buat slama aku mengenal dunia facebook.catatan ini ada bukan tanpa alasan. ini ada dan hadir karena perkenalanku dengan seorang wanita difacebook ini.tanpa kuminta tanpa kukorek korek jati dirinya,seperti dua wanita sebelumnya bagai air mengalir begitu gamblang dia menceritakan tentang kehidupannya.dan untuk yang ketiga kalinya aku harus tersentak oleh sebuah pengakuan bahwa dia seorang lesbi.aku tau ini bukan pengakuan yang mudah dia ungkapkan padaku.yang pasti sangat kuyakini kebenarannya bahwa dia ingin kembali menjadi wanita sesuai dengan kodratnya.inilah aku untuk ketiga kalinya mengenal tiga sosok wanita dengan kondisi seperti ini.<br />
Ahirnya aku terinspirasi untuk kembali membuat satu catatan tentang seorang lesbi.dan tentunya atas seijinnya walau dengan permintaan ketika catatan ini aku publish untuk tidak TAG namanya.<br />
Mohon maaf yang sebesar besarnya bagi para wanita manapun yang mungkin sempat membaca catatan ini. Sungguh tidak sedikitpun terbersit untuk merendahkan harga diri kaum hawa.<br />
Hanya sekedar ingin berbagi.<br />
Yang pasti ini satu bukti.bahwa jalan selalu terbuka lebar untuk taubat dari sesat hidup yang kalian jalani.<br />
Catatan ini bukan tuk merendahkan juga mencemooh dunia atau komunitas lesbi yang ada.karna itu dunia kalian dan hak kalian.namun renungilah,apakah pilihan hidup kalian itu sudah benar..?<br />
Tanya hati,satukan jiwa dan pikiran.<br />
Percayalah, Tuhan maha besar maha penyayang dan maha pengampun………………..<br />
<br />
Salam hangat persahabatan dan persaudaraan.<br />
Balada Yans Amole II<br />
<br />
Ketika aku menganggap yang kupilih dalam hidupku ini benar<br />
Ternyata aku tlah menyia nyiakan kodratku sendiri<br />
Kebodohan dan nafsu menyesatkanku<br />
Aku merasa bangga dengan apa yang kulakukan<br />
Aku merasa menang<br />
Merasa puas menikmati hidup seperti ini<br />
Oh….ternyata aku sangat salah<br />
Kunistakan sendiri hidupku<br />
Kulabuhkan jiwa dan hatiku pada jenis yang sama<br />
Kusodorkan tubuhku tuk saling menikmati<br />
Ini bukan pelarian,<br />
Namun kebodohanku dalam melangkah<br />
Sekalipun sosok lelaki pernah menorehkan luka dihati<br />
<br />
Wahai kawan jika persahabatan yang kau agungkan itu benar<br />
Semua goresan yang kau ciptakan tanpa mengenal ruang,<br />
Tanpa ada batas bersahabat dengan apa dan siapapun<br />
Tanpa ada perbedaan…………..<br />
Bantulah aku keluar dari lembah nista ini<br />
Tuntunlah langkahku <br />
Agar lemahku sirna berganti kekuatan<br />
Keberanianku menjadi keyakinan<br />
Kembali kejalan-Nya……….<br />
<br />
Kawan,air mata yang tumpah ini bukan sebuah kepura puraan<br />
Namun penyesalan terdalam<br />
Ketika baru kulihat,kusadari sebuah kebenaran<br />
Aku ingin kembali,….<br />
Kembali menjadi wanita sesuai dengan kodratku<br />
Saling mencintai serta berbagi kasih sayang<br />
Segenggaman dengan lawan jenis<br />
Aku ingin kembali utuh,<br />
Menjadi wanita……<br />
<br />
Ya Allah….inilah hamba-Mu<br />
Ampunilah aku<br />
dosa ini memang terlalu berat terlalu tinggi<br />
tak ingin terulang lagi<br />
aku ingin tegak kokoh dijalan-Mu<br />
<br />
Ya Allah... Inilah hamba-Mu<br />
yang meratap mengharap percikan cinta-Mu<br />
Engkau tahu<br />
Betapa tubuh dan jiwa ini kotor<br />
Kulangkahi sendiri kodratku<br />
Basuhlah aku,<br />
Dengan cahaya kasih-Mu<br />
<br />
Ya Allah….inilah hamba-Mu<br />
yang sekian lama terbuai kenikmatan semu<br />
Sekian lama bergumul dilembah nafsu<br />
sekian lama aku tak menganggap-Mu ada<br />
ampunilah aku<br />
terimalah taubatku<br />
berilah aku kesempatan<br />
kembali menghargai kodratku<br />
tegak dijalan-Mu………………………………………<br />
<br />
Ya Allah….inilah hamba-Mu<br />
Terimalah taubatku<br />
Berilah aku kemudahan dijalan-Mu<br />
Dengan keyakinan dan iman<br />
Dengan taat dan patuhku akan semua perintah-Mu<br />
Ampunilah aku,<br />
Ya Allah…………………………………………………………………..<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/_OfgmK4Hg3Sk/TRfqR8LQ_DI/AAAAAAAAAGk/uxDwAQmnRGE/s1600/feeling-blue.jpg" imageanchor="1" style="clear:left; float:left;margin-right:1em; margin-bottom:1em"><img border="0" height="136" width="200" src="http://1.bp.blogspot.com/_OfgmK4Hg3Sk/TRfqR8LQ_DI/AAAAAAAAAGk/uxDwAQmnRGE/s320/feeling-blue.jpg" /></a></div>yans amolehttp://www.blogger.com/profile/00945205639748373237noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1854588991120374112.post-25538126080322684442010-12-18T22:07:00.000-08:002010-12-18T22:07:06.410-08:00kita hanya sahabat.bukan seperti kekasih hatiAku tidak sedang menangis walau airmata ini menetes<br />
Kutatap lekat engkau hingga hilang ditelan kabut<br />
Tak mampu kucegah<br />
Aku hanya bisa terdiam menatap langkahmu.<br />
hanya bisa pasrah,<br />
dengan keputusanmu yang tergesa.<br />
smoga kau bahagia dengan tujuan yang kau pilih.<br />
aku rasakan sesak dan pedih<br />
namun kan tetap kujaga kisah kita.<br />
persahabatan indah,<br />
Karna itulah aku dan kamu......<br />
<br />
Aku tidak sedang menyesali apa yang kulakukan padamu<br />
Walau sontak bergetar luruh perih hatiku ini<br />
Menyaksikan langkahmu menjauhiku<br />
Sudahlah,……<br />
Aku pasrah dan berusaha ikhlas<br />
Mungk in ini terbaik untukmu memahami ikatan kita<br />
<br />
Pernahkah kau pertanyakan pada hati kecilmu sendiri<br />
Berarti atau kesiasiaan ikatan kita?<br />
Pernahkah terpikir walau sedikit saja olehmu<br />
Waktu yang telah menyatukan kita<br />
Dalam rangkain kisah indah,<br />
Persahabatan…..<br />
Waktu yang telah mengajarkan kita<br />
Arti memahami serta menjaga ikatan kita ini<br />
<br />
Dalam hati kecil kuucapkan selamat jalan untukmu<br />
Bukan sebuah salam perpisahan<br />
Karna kuyakini satu hal,<br />
Kau akankembali<br />
Ketika waktu membuka mata hatimu<br />
Bahwa sebatas inilah kita dalam sebuah ikatan<br />
Hanya persahabatan,…<br />
Bukan saling bermanja ria<br />
Bercumbu mesra menjadi sepasang kekasih<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/_OfgmK4Hg3Sk/TQ2hABVCu-I/AAAAAAAAAGY/TgiZ1w-bwaY/s1600/sahabat1.jpg" imageanchor="1" style="clear:left; float:left;margin-right:1em; margin-bottom:1em"><img border="0" height="234" width="320" src="http://2.bp.blogspot.com/_OfgmK4Hg3Sk/TQ2hABVCu-I/AAAAAAAAAGY/TgiZ1w-bwaY/s320/sahabat1.jpg" /></a></div>yans amolehttp://www.blogger.com/profile/00945205639748373237noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1854588991120374112.post-63669949010364469272010-12-18T22:05:00.000-08:002010-12-18T22:05:24.124-08:00bukan cinta sebagai kekasih hatiKisah kita bukan kisah lusuh yang pantas dihempaskan<br />
Kisah kita bukan sebuah kisah kecil tanpa arti<br />
Segala warna banyak mengisi hari hari<br />
Hari,bulan bahkan taun kita lewati bersama<br />
Senyum slalu menghiasi hari hari kita<br />
Canda tawa menggelegar<br />
usik mengusik menjadi mainan kita<br />
saling bisik kuatkan jiwa<br />
Dalam suka dan duka kita berbagi<br />
<br />
Aku menyayangimu dengan segala kemampuanku<br />
Aku mencinta dan mengasihimu tulus<br />
Dalam kadar persahabatan <br />
Bukan cinta kasih seorang kekasih hati<br />
Lelaki dan wanita…..<br />
<br />
Perjalanan panjang kita menyatukan satu ikatan ini<br />
Tidakah memiliki arti<br />
Ada apa denganmu wahai sahabat ..?<br />
Tidakah ikatan yang kita miliki ini indah<br />
Andai kau mengerti<br />
Di dekatmu adalah anugrah<br />
Walau hati gundah Kau tetap penyejuk<br />
Yang dapat menenangkan jiwa,<br />
Jiwa yang di rudung kelam<br />
Didekatmu adalah anugerah<br />
Walau sekujur tubuh membeku<br />
Kau seperti mentari yang setia menghangatkan<br />
<br />
Kisah kita bukan kisah hambar pucat tanpa warna warni<br />
Kuhargai pintamu namun maaf seribu kali maaf<br />
Cinta tak seharusnya terucap,<br />
Dari bibirmu yang sudah kukenali setiap geraknya<br />
Cinta sejati, cinta murni, cinta suci,<br />
Kekasih pujaan hati kan kau miliki sepenuhnya<br />
Namun bukan aku.bukan dariku<br />
Kupinta senyum ikhlasmu demi utuhnya ikatan kita ini<br />
<br />
Persahabatan ini kisah indah yang aku miliki denganmu<br />
Tak ingin pudar atau bahkan tersesat<br />
Oleh keegoisan kita<br />
kasih untukmu tak pernah hapus dalam ingatanku<br />
sayang untukmu kan tetap ada,<br />
dalam ruang dan batas persahabatan…..<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/_OfgmK4Hg3Sk/TQ2gmpC4WbI/AAAAAAAAAGQ/9OoWjowCTYM/s1600/Sejati-Sahabat_main.jpg" imageanchor="1" style="clear:left; float:left;margin-right:1em; margin-bottom:1em"><img border="0" height="205" width="320" src="http://2.bp.blogspot.com/_OfgmK4Hg3Sk/TQ2gmpC4WbI/AAAAAAAAAGQ/9OoWjowCTYM/s320/Sejati-Sahabat_main.jpg" /></a></div>yans amolehttp://www.blogger.com/profile/00945205639748373237noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1854588991120374112.post-16135215555588819202010-12-18T22:02:00.000-08:002010-12-18T22:02:51.524-08:00kau dan aku dalam satu ikatanKucoba merenungi apa yang terjadi dalam kisah kita ini<br />
Walau masih kudapat merasakan sejuknya hari<br />
Masih kurasakan hangatnya mentari<br />
Ada sebentuk resah dihati<br />
<br />
Ada keresahan serta sesak atas semua ini<br />
Antara sebuah logika dan hati<br />
Kuakui aku sungguh sayang padamu<br />
Kumiliki cinta kasih untukmu<br />
Namun hanya dalam koridor persahabatan<br />
Bukan rasa yang lain<br />
<br />
Dalam kisah ini aku tidak inginkan tuk memilih<br />
Ruang hati ini hanya ada satu kisah<br />
Telah terukir indah<br />
Kau dan aku,<br />
Dalam satu ukiran persahabatan<br />
Bukan yang lain………………<br />
<br />
Kuakui cinta memang kebutuhan hidup kita<br />
Cinta memang energy dashyat<br />
senantiasa buat kehidupan berlangsung<br />
kuakui dan kurasakan<br />
Namun bukan cinta seperti ini yang kuingin<br />
Bukan seperti ini. sungguh…!<br />
<br />
Tolong jangan jadikan aku lelaki yang tak berdaya<br />
Memaksakan rasa yang tak pernah ada<br />
Tolong jangan jadikan aku lelaki memalukan,<br />
Memalukan bagi diriku sendiri<br />
Memelukmu dalam rasa hati berbeda<br />
Aku tak mampu<br />
Aku tak bisa hadiahkan kepura puraan untukmu<br />
Karna engkau teramat berharga……<br />
<br />
Tolong jangan jadikan aku lelaki perusak ikatan indah kita<br />
Kekasih hati,<br />
Bukanlah ikatan untuk kita<br />
<br />
Sahabat,…….<br />
Kaulah wanita yang ingin slalu kujaga<br />
Dalam ikatan persahabatan ini<br />
kau makhluk indah yang menjelma menjadi sahabatku<br />
tak kuharapkan hal apapun lagi dalam dirimu<br />
Bagiku semua ini sangatlah indah……………………………….<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/_OfgmK4Hg3Sk/TQ2f_V5NoOI/AAAAAAAAAGI/V4OYAady-z8/s1600/009N053Ythn.jpg" imageanchor="1" style="clear:left; float:left;margin-right:1em; margin-bottom:1em"><img border="0" height="320" width="240" src="http://2.bp.blogspot.com/_OfgmK4Hg3Sk/TQ2f_V5NoOI/AAAAAAAAAGI/V4OYAady-z8/s320/009N053Ythn.jpg" /></a></div>yans amolehttp://www.blogger.com/profile/00945205639748373237noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1854588991120374112.post-83957400873050913882010-12-18T22:00:00.001-08:002010-12-18T22:00:33.283-08:00satu nama terindah (Ibu)Hari ini kembali ku ingin berbagi cerita dengan syahdunya suasana pagi<br />
Mencoba memecah kesunyian dengan bait bait kecil ini<br />
Takan pernah terhenti dan letih jemari dan pena ini menari<br />
Melukis satu nama paling indah diantara yang indah <br />
Perempuan sejati….<br />
<br />
Tak ada mutiara lain seindah dirinya<br />
Bongkahan karang dilautan tidaklah sekokoh pengabdiannya<br />
Kelembutan sutera takan mampu menandingi kelembutan kasihnya<br />
Embun pagi takan mampu kalahkan kesejukannya<br />
Dialah perempuan itu<br />
<br />
Perih serta pilu ia pikul sendiri dari awal kita hendak lahir<br />
Belai kasihnya serta merdu doanya tak terputus<br />
Nilai lelah yang ia curahkan tak terhitung<br />
Pengorbanan hidupnya tak ternilai<br />
Dialah perempuan itu<br />
Pahlawan sejati bagi kita anaknya didunia<br />
<br />
Cahaya diwajahnya adalah Kehangatan sepanjang masa <br />
Kelembutan serta kasih sayangnya masih terasa<br />
Sekalipun kini ia telah damai disisi-Nya<br />
ia selalu ada dalam cerita hati <br />
perempuan sejati……..<br />
<br />
Kita bukanlah siapa siapa dan takan menjadi apa apa<br />
Tanpa adanya beliau…..<br />
ia sungguh pantas menjadi penghuni surga<br />
Terindah dari apapun yang ada<br />
Ia adalah perempuan sejati<br />
Ibunda tercinta……<br />
<br />
*Teruntuk sahabat semua yang kebetulan ibunya telah tiada.mari tetap tunaikan bakti kita dengan Doa dan doa untuk kedamaian serta kebahagiaanya di surga sana.dan untuk sahabat yang masih memiliki seorang ibu. Mari kita sama sama memohon pada Allah.Semoga Allah senantiasa tetap berikan kita kesempatan untuk dapat terus berbakti pada ibu kita yang penuh cinta serta kasih…..*<br />
<br />
Salam satu jiwa dan cinta dalam persahabatan serta persaudaraan<br />
Balada Yans Amole II<br />
Desember 2010yans amolehttp://www.blogger.com/profile/00945205639748373237noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1854588991120374112.post-39526543294394315632010-12-14T17:00:00.000-08:002010-12-14T17:00:08.926-08:00sahabat bukanlah cintaDilembar usang ini masih terlihat lukisan senyuman<br />
Senyuman yang begitu manis diawal cerita<br />
duka menjadi sebagai penutupnya<br />
belum sempat kita mewujudkan mimpi<br />
persahabatan dengan cinta kau salah artikan<br />
<br />
Dilembar usang ini masih terukir indah dua nama<br />
Aku denganmu dalam satu ikatan<br />
Persahabatan…….<br />
Kita yang tengah menyelesaikan satu karya indah,<br />
Terhenti karna pengakuan cinta<br />
Tidakkah engkau mengerti..!<br />
Inilah kita hanya ada persahabatan<br />
<br />
Waktu berjalan begitu cepat<br />
Menyisakan pedih<br />
Disini sepi<br />
Walau jejakmu masih utuh<br />
Suaramu dalam canda masih terdengar<br />
Oh……aku rindu dirimu yang dulu. Sungguh..!<br />
Aku rindu segalanya<br />
Segala yang telah kita lakukan bersama<br />
Berpondasikan satu nama,<br />
Persahabatan….<br />
<br />
Mungkin bibirku telah beku tak mampu bersuara<br />
Tak mampu mengajakmu bicara<br />
tuk yakinkan engkau betapa berharganya ikatan kita<br />
Lidahku kelu,<br />
Namun tidak dengan tinta penaku<br />
Engkau satu nama,<br />
Takan kuubah menjadi nama lain selain sahabat<br />
<br />
Tanyakanlah pada hatimu, Dengarkanlah suara dalam kalbumu.<br />
Tidakkah kau merasa betapa berartinya ikatan kita ini<br />
Persahabatan,……<br />
Tanpa noda tanpa cela<br />
Tanpa ada hembusan cinta…………………………….<br />
<br />
Mungkin keputusanku itu menjadikan luka untukmu<br />
smoga hanya sekejap.<br />
Pahamilah setiap jejak jejak kebersamaan kita<br />
Sahabat,……takan kuubah menjadi cinta<br />
Karna bagiku itu adalah noda<br />
Maaf,….seribu kali maaf<br />
Kuhanya ingin setia padamu dalam persahabatan<br />
Dampingimu dalam setiap suka dan duka<br />
Hingga kau temukan pendamping sejati hidupmu<br />
<br />
disini aku masih merawat jiwa dunia kita.nafas hidup kita<br />
persahabatan.............<br />
kembalilah bersamaku kita penuhi lembar itu<br />
lembar indah persahabatan kita.......<br />
<br />
<b>Balada Yans Amole Dec 2010<i></i></b>yans amolehttp://www.blogger.com/profile/00945205639748373237noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-1854588991120374112.post-79502963078078894642010-12-13T16:41:00.001-08:002010-12-13T16:41:08.792-08:00sepenggal doa dalam suara lirih wanitaBerikan kesempatan padaku membasuh noda ditubuh ini<br />
Bahkan dijiwa dan ragaku teramat kotor<br />
Aku teramat nista dan hina<br />
Berilah kesempatan perbaiki diri<br />
Berikan kesempatan padaku melepas belaian nafsu<br />
Jangan Kalian pikir aku bangga seperti ini<br />
Aku bukan korban patah hati<br />
Bukan pula ekonomi<br />
Aku adalah korban kebodohan diriku sendiri<br />
<br />
Aku ingin kembali bisa memiliki semangat yang bersih<br />
Melanjutkan hidupku yang hampir mati<br />
Aku ingin kembali,<br />
Merasakan heningnya malam dalam khusuku<br />
Dalam sembah sujud pada Tuhanku<br />
Bukan dalam nafsu sesat….<br />
<br />
Aku ingin kembali bisa menggunakan busana yang suci<br />
Menunduk pasrah pada Tuhan pemilik alam<br />
Aku ingin mendapat rahmat<br />
Keluar dari jalan sesat<br />
Merasakan sejuknya air wudhu<br />
Merasakan damainya alunan suara adzan<br />
Bukan suara desah diruang pengap kamar itu<br />
<br />
Hidupku tak ingin berahir dalam derik ranjang serta desahan liar<br />
Bukan dalam mengerang desah memburu peluh<br />
Bukan dalam pangkuan pemburu syahwat<br />
Tapi dalam iman dan islam yang sebenar benarnya<br />
Dalam jalan Tuhanku…..<br />
<br />
Ya Allah betapa hina dan nista diri ini.........betapa kotor raga ini<br />
Terlalu jauh aku melangkah mendustakan-Mu<br />
Kuingin keluar dari lorong kelam itu<br />
Berikanlah kesempatan padaku Ya Allah<br />
Berikanlah cahaya-Mu <br />
Ijinkan hamba yang hitam ini memperolehnya Ya Allah ya Rabbi<br />
Jauh dari lubuk hatiku berkata,<br />
Aku adalah hamba-Mu<br />
Ya Allah berikan aku kekuatan!<br />
agar dapat kulepaskan dari hidupku yang sesat<br />
Hatiku ingin teguh laksana karang<br />
Kokoh dalam patuh pada-Mu<br />
Tegak dalam imanku<br />
Berilah hamba kesempatan kembali kejalan-Mu<br />
Kuingin kembali menghadap-Mu dalam keadaan suci<br />
Tanpa noda yang melekat dalam diri<br />
<br />
<br />
• Note ini aku buat bukan untuk merendahkan kaum hawa.bukan pula untuk membuka sebuah aib.tapi sebuah note yang sengaja kubuat atas permintaan seorang sahabat yang beberapa hari lalu curhat kepadaku tentang perjalanan hidupnya dibeberapa waktu kebelakang.aku cukup kesulitan untuk mengemasnya seperti apa. Dan alhasil,jadilah goresan sederhana ini.<br />
• Teruntuk sahabatku “ LE’S89TYAS” keputusan yang kau buat adalah luar biasa dan aku bangga..*yans amolehttp://www.blogger.com/profile/00945205639748373237noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1854588991120374112.post-57757623949794375272010-12-13T16:40:00.000-08:002010-12-13T16:40:10.781-08:00sedikit sajaBiarkan sebentar saja aku berpikir ulang kesatu masa<br />
Mengingat satu kisah yang pernah tercipta<br />
Dari jutaan detik,<br />
Ribuan hari yang panjang<br />
Setiap kata kita yang terukir begitu indah<br />
Setiap rasa yang dimiliki begitu damai<br />
<br />
Biarkan sedikit saja kembali kubuka lembar ini<br />
Terlukis satu kisah panjang<br />
Setiap jengkal jejak yang ada tercipta,<br />
Adalah kisah kita<br />
Melawan dan hadapi segala keadaan<br />
Dengan kebersamanaan<br />
<br />
biarkan sejenak saja aku kembali mengenang.<br />
bukan tuk mengacaukan langkah ini.<br />
sekedar mengenang keindahan yg pernah kita reguk<br />
kesejukan yang pernah kita rasa<br />
pahit yang pernah kita nikmati bersama<br />
<br />
benar adanya kini kita tidak searah lagi dalam langkah<br />
arah dan tujuan kita memang berbeda<br />
namun dilubuk hati ini tlah terukir dengan baik<br />
kau tetaplah ada sepanjang waktu<br />
<br />
benar adanya saat ini kita berada ditempat berbeda<br />
demi masing masing cita yang ingin terwujud<br />
namun didasar hati terdalam<br />
kau ada dan dekat,<br />
kaulah sahabatku selamanya…..yans amolehttp://www.blogger.com/profile/00945205639748373237noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1854588991120374112.post-27756646130446437162010-12-12T05:19:00.000-08:002010-12-12T05:19:58.447-08:00mataharikuAku tak ingin menghentikan tarian jemari<br />
Sekalipun aku tidak bisa bersajak<br />
Tidak mengerti puisi<br />
Tidak akrab dengan sebuah prosa<br />
<br />
Aku tak ingin membekukan tinta penaku<br />
Ketika rinduku membuncah<br />
Merobek langit<br />
Sekedar suara saja tidaklah cukup<br />
Kugoreskan saja apa adanya<br />
<br />
Disini kurasakan sesak<br />
Dipenuhi perih yang berdesak<br />
Disini mendung awan hitam bergelayut manja tak bisa dicegah <br />
perlahan menumpahkan air matanya kebumi <br />
smoga matahari kembali menyapa<br />
Membelai dengan sinarnya<br />
<br />
Aku rindu matahari<br />
Aku ingin menyaksikan lagi senyumnya<br />
Sahabat,….<br />
Kaulah mataharikuyans amolehttp://www.blogger.com/profile/00945205639748373237noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1854588991120374112.post-19267210755796666922010-12-12T05:17:00.001-08:002010-12-12T05:17:57.282-08:00sebait doa untuk ibuDiantara gemetarnya siang dan gelisahnya malam<br />
Engkau ada bersama senyum tulusmu<br />
Kelembutanmu yang bersih<br />
Adalah rahmat bagiku<br />
<br />
diantara kejamnya kehidupan dimuka bumi ini<br />
Engkau tak gentar hadapi dengan sabar<br />
menghadapi badai,<br />
melawan kerasnya kehidupan<br />
demi aku....<br />
<br />
Aku ingin terus menyapamu walau kau tlah tiada<br />
Bukan dengan kerasnya suara<br />
Bukan teriakan,<br />
namun dengan Doa….<br />
<br />
Aku ingin tetap berbisik untukmu<br />
Bukan tuk berkeluh kesah<br />
Aku telah dewasa,<br />
Besar oleh keridhoan serta kesabaran <br />
Kuat oleh kasih sayangmu<br />
Aku ingin tetap berbisik untukmu<br />
Walau hanya sebait doa<br />
Segalanya kurasakan dan kudapatkan<br />
Tanpa mengenal waktu,<br />
Tanpa batas<br />
Engkau menangis<br />
demi aku bisa tersenyum<br />
Engkau bermandikan peluh<br />
Untukku dapat tertawa gembira<br />
Engkaulah wakil dari Illahi<br />
<br />
Engkau ada tersimpan dan terjaga dijiwa dan ragaku<br />
Aku akan selalu merindukanmu seharum hujan dalam puisi<br />
Mungkin tak ada yang bisa kuberikan lebih untukmu<br />
hanya do'a yang bisa kupersembahkan untukmu<br />
Doaku,….semoga engkau damai disisi-Nya<br />
Keindahan surga engkau miliki<br />
<br />
Amin ya rabal alamin………………………………………………………….<br />
<br />
*Note ini tercipta bukan sekedar untukku.bukan sekedar atas permintaan seorang sahabat.( D3sM2 ) namun untuk kita semua......*<br />
<br />
Balada Yans Amole II December 2010yans amolehttp://www.blogger.com/profile/00945205639748373237noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1854588991120374112.post-71112978414762902682010-12-12T05:16:00.000-08:002010-12-12T05:16:35.828-08:00jika perpisahan ini takdirBayangmu yang semakin samar dan menjauh pergi<br />
Suaramu yang sirna terbawa angin<br />
apakah itu sebuah isyarat<br />
disini batasnya<br />
Ditempat inilah ahirnya<br />
Ikatan kita yang sekian lama terjalin<br />
Putus..!<br />
Hancur tercerai berai<br />
Ada apa kawan?<br />
Luka itu kecil dan bisa kita obati<br />
Telah kukalahkan keegoisanku demimu<br />
Lalu knapa denganmu?<br />
<br />
Ada apa kawan?<br />
Knapa kau matikan sinar itu<br />
Sinar kasimu yang seperti mentari disiang hari<br />
Namun senantiasa terpancar menyinariku dikala gelap<br />
Selalu kurasakan tak kenal waktu…….<br />
<br />
Ada apa kawan?<br />
Jangan biarkan aku tersudut membisu<br />
Menatap langkahmu yang kian menjauhiku<br />
Jangan pupuskan impian dan harapan yang kita miliki<br />
<br />
Ada apa kawan?<br />
Tidakkah sedikitpun engkau mengerti<br />
Kita lewati hari bersama dalam persahabatan ini<br />
Dengan siraman kasih dan persaudaraan<br />
Kita berbagi dengan kejujuran,<br />
Ketulusan….<br />
<br />
Jika memang perpisahan ini takdir yang telah tergariskan<br />
Kuucapkan terima kasih diatas persahabatan ini,<br />
Kenangan tentangmu takan terhapus<br />
Kaulah sahabatku selamanya……yans amolehttp://www.blogger.com/profile/00945205639748373237noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1854588991120374112.post-3781069784826309372010-12-12T05:15:00.000-08:002010-12-12T05:15:10.741-08:00Desember 2010Bisikan bisikanku tak pernah dibiarkan terhenti<br />
Menjadi doa yang tak kubiarkan putus<br />
disaat langit cerah diangkasa<br />
pun ketika muram tertutup hebatnya awan<br />
ketika hujan membatasi langkah<br />
<br />
syair yang sering kutulis tak meletihkan jemari<br />
semakin penuh lembar itu kuisi<br />
walau hanya satu kalimat yang kupunya<br />
“aku merindukanmu..”<br />
<br />
Akhirnya waktu telah memberikan jawaban<br />
Dari sebuah impian dan harapan<br />
Dari setiap doa<br />
Setiap lembar yang berulang kubuka<br />
Setiap kenangan yang kujaga<br />
Setiap pertanyaan hati yang tetap sama<br />
Setiap goresan goresan penaku….<br />
<br />
Sahabatku,…<br />
Inilah persahabatan kita<br />
Meski sejenak waktu memisahkan kita<br />
Sehari,seminggu,sebulan hingga setahun kemarin<br />
Mengajarkan kita akan arti tulus<br />
Kesabaranpun diuji….<br />
<br />
Awal bulan desember ini telah memberiku senyuman<br />
Kehadiranmu kembali adalah kebahagiaan<br />
Terimakasih sahabat…………yans amolehttp://www.blogger.com/profile/00945205639748373237noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1854588991120374112.post-65086434651603316162010-12-12T05:14:00.000-08:002010-12-12T05:14:06.554-08:00kotak maya persahabatankukatakan facebook ini kotak maya milik kita<br />
kotak maya yang memberi cerita baru<br />
dalam kehidupan kita….<br />
kukenal engkau dalam kotak ini<br />
sahabat,masihkah kau ingat?<br />
awal kita saling mengenal<br />
saling berbagi,<br />
saling melengkapi<br />
bukan tuk bermanja ria serta mengobral mimpi<br />
bukan tuk ego demi kebutuhan sesaat<br />
namun demi sesuatu yang berarti,<br />
sesuatu yang bermakna…<br />
<br />
kukatakan dan kan terus kukatakan tanpa letih<br />
kotak maya ini saksi ikatan kita<br />
saksi kebersamaan kita<br />
sekalipun ada batas aku akan tetap terjaga<br />
tak terlelap dalam gelap<br />
sekalipun hari hari sulit kuhadapi<br />
malam malam sulit kulewati<br />
tak peduli jarak membentang<br />
kita saling menjaga<br />
indah kita berbagi cerita<br />
sejuk kita dalam sapa dan salam<br />
<br />
sahabat,…..<br />
adakah setitik saja rasa rindu dihatimu?<br />
rasa yang kini kurasakan<br />
Sebuah rasa yang deras mengalir<br />
Aku merindukan,…..<br />
persahabatan nyata dalam kehidupan kita<br />
Kapankah itu terwujud..?<br />
Pertanyaan yang kerap mengusikku<br />
Walau aku sadari,<br />
ada kalanya sebuah pertanyaan tak memerlukan jawaban<br />
Seperti pelangi yang tak kunjung hadir<br />
Disaat hujan telah reda<br />
Smoga,……..<br />
esok atau lusa hari itu akan tiba<br />
kita dipertemukan dalam kehidupan nyata<br />
<br />
maaf,maafkan atas segala kelancangan keinginanku ini<br />
ku hanya ingin wujudkan sebuah persahabatan<br />
dalam nyata…………….yans amolehttp://www.blogger.com/profile/00945205639748373237noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1854588991120374112.post-21448865630205289392010-12-12T05:12:00.001-08:002010-12-12T05:12:30.155-08:00ada dan tiada (sahabat)aku merasakannya dan mereka takan mengerti<br />
tak ada alasan untukku goyah<br />
pun kegelisahan ini ada<br />
tangis sedih takan kubiarkan menjelma,<br />
menjadi pedang yang membunuhku<br />
<br />
aku merasakannya dan apakah mereka pahami?<br />
kisah yang kuinginkan hanyalah sederhana<br />
telah berulang kusampaikan pada matahari pada rembulan<br />
pada siang dan malam malamku<br />
pada kemarau dan hujan<br />
pada pelangi,.....<br />
aku ingin kita segenggaman<br />
dalam persahabatan penuh ketulusan tanpa alasan<br />
tak pernah kutau dimana jawaban itu<br />
namun aku mengerti<br />
bagiku,...<br />
ada dan tiada mereka disampingku,<br />
mereka tetaplah perhiasan berhargaku<br />
mereka senyum penawar segala kegelisahanku<br />
mereka penyejuk pikiran dan kalbu<br />
menenangkanku,<br />
melululuhkan kesombongan hati<br />
sekalipun waktu belum kembali menghadirkan pertemuan<br />
doaku untuk mereka yang penuhi ruang hatiku<br />
ada dan tiada kalian semua,<br />
berbahagialah dijalan yang sedang kalian jejaki<br />
<br />
sahabat,......ada dan tiada kalian semua dihadapanku<br />
kuyakini ini anugerah sang pencipta...yans amolehttp://www.blogger.com/profile/00945205639748373237noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1854588991120374112.post-18793570820098378982010-12-12T05:11:00.000-08:002010-12-12T05:11:15.110-08:00persahabatan murniMalam yang kian gelap pekat<br />
Keindahan tak tergurat<br />
Sendiri kurajut sepi<br />
Sekarat…<br />
<br />
Bulan bintang bersembunyi<br />
Menutup diri<br />
Dibalik awan hitam<br />
Seolah mereka mengetahui<br />
Hatiku yang perih terluka<br />
<br />
Semua ini bukan kemauanku<br />
Bukan rekayasa demi misi<br />
Aku hanya terjebak<br />
apakah salahku?<br />
<br />
Semua aku ambil indahnya<br />
aku ambil hikmahnya<br />
kelak kau mengerti<br />
<br />
Ya Allah, malam ini kembali ku pinta cinta-Mu<br />
Kembali kumohon petunjuk-Mu<br />
Indahkan kembali persahabatan ini<br />
Persahabatan murniku<br />
Persahabatan tulus<br />
Dengannya.....yans amolehttp://www.blogger.com/profile/00945205639748373237noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1854588991120374112.post-87027117115619751052010-12-12T05:10:00.000-08:002010-12-12T05:10:11.683-08:00persahabatan dalam puisiTali temali ini janganlah dibiarkan kusut lalu terputus<br />
Onak dan duri<br />
Kepedihan dan luka<br />
Kekhilafan dalam kehidupan<br />
Tidakkah mengajarkan untuk tetap kuat<br />
Mengikat kebersamaan….<br />
<br />
Jika sebuah teriakan tak mampu lagi dilakukan<br />
Bisikan...bisikanlah dengan merdu<br />
Kita mampu hadapi ini…<br />
<br />
Ingatlah suka,duka,canda tawa,kesedihan,kegetiran<br />
Telah menjadi saksi kebersamaan kita<br />
sesaat…,ini hanya sesaat<br />
kita dipisahkan jarak dan waktu<br />
dari kurangnya kita memahami persahabatan<br />
ingatlah, ikatan yang terjadi antara kita punya alasan<br />
kisah kita telah disatukan dalam lembar lembar<br />
ketulusan dan rasa kasih tanpa pamrih<br />
jutaan detik, ribuan hari<br />
tlah kita rasakan…<br />
<br />
sahabat,mari kita sama sama bangun dan pertahankan<br />
bersama sama kita bersajak dan berpuisi<br />
persahabatan kita megah<br />
kokoh,<br />
tak’an terputus……yans amolehttp://www.blogger.com/profile/00945205639748373237noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1854588991120374112.post-15446648106176836202010-12-12T05:08:00.001-08:002010-12-12T05:08:56.006-08:00polusi negerikuMungkin benar negeri ini telah cukup penuh ditempati ambisi<br />
penguasanya tak lagi memiliki cinta dan perhatian<br />
kepedulian hanya sekedar bahasa<br />
amanah dilupakan diabaikan<br />
Indonesia ternoda….<br />
<br />
Janji janji yang disuarakan lantang dalam setiap kampanye<br />
Hilang terbenam seperti jarum ditumpukan jerami<br />
ohh….Keadilan sirna.<br />
Hukum sepertinya telah binasa<br />
Rakyat tetap terjepit dalam penderitaan<br />
seperti terperangkap diranjau ranjau bengis<br />
<br />
Bukan sekedar asap kendaraan serta cerobong asap pabrik<br />
kedustaanpun mengapung di setiap udara negeri ini<br />
polusi yang paling mematikan bagi negeriku<br />
rumahku negeriku beratap tipu daya<br />
beralaskan kerakusan<br />
sang penguasa….<br />
<br />
yans amolehttp://www.blogger.com/profile/00945205639748373237noreply@blogger.com0