Jumat, 12 Maret 2010

aku kembali....

Mungkin Fajar dan senja akan temani usiaku yang beranjak merapuh
Tak ingin kunikmati dengan diam,…
Dengan kesepian dan kesunyian yang kan kembali temaniku
Masih ada hati dan jiwaku yang ingin bercerita
Jemari dan pena yang merindukan,….
Rindu pada tulisan yang tak bisa terabaikan…
Jemari ini enggan berhenti bercumbu dengan pena
Menjadi tarian indah lahirkan rangkaian kata
Entah suka,ataupun duka dalam hidupku

Mungkin aku hanya seorang pengelana
Kadang tak mampu tentukan arah perjalanan
ku baca jejak kaki,…
dari setapak tanah merah hingga batu-batu bercadas
goresan goresan nyata terbaca,
disitu aku belajar…
“mencoba menemukan jati diri”
pada matahari, hawa dingin, dan awan yang berserakan
Pada siang dan malam kugantungkan harapan
Kuyakini, kebesaran dan ridho Tuhanku….

Mungkin kerinduanku pada menulis kembali menjadi
Tapi lebih hebat kerinduanku pada Tuhanku…
Aku ingin hidup lebih berarti,…
Tidak hanya sekedar menggapai mimpi yang membuat asaku sekarat

Hari ini, aku kembali….
Menjadikan jemari dan pena mewakili hati dan jiwaku
diantara tunduk sujudku untai harap hanya pada-Nya
buliran air mata ikut menyerta,
tergenapikah asa dan citaku?
Ta’kan kurisaukan,…
hanya ikhlas titian pasrah pada-Nya…

5 komentar: