Jumat, 18 Juni 2010

aku mengenangmu

Tepukan hangat dipundak ini masih kurasakan.
Luka lara serta tangisku kau hapus.
Getaran suara lembutmu masih terdengar.
Dalam bayangan rekah senyummu masih utuh.
Ketulusan,itulah yang kau beri…

Sejuk mengalir dalam tubuhku,mengenangmu.
Sahabat, kupercaya inilah takdir.
Kisah kecil kebersamaan kita adalah saksi,
Aneka warna yang hiasi alur algoritma hidup kita.
Terik dan sejuk adalah biasa…

Kuselipkan Doa dalam rinduku,
Padamu…

Keindahan terindah persahabatan kita kan tetap ada.
Tak’an pudar oleh waktu.
Catatan catatan kita mungkin telah kusam.
Dalam buku hidup milik kita.
Namun tentangmu,
Utuh indah dilubuk hati…

Sahabat, dalam nafas terhembus aku ucap,
Smoga kau slalu damai disana….


*note ini sebagai bentuk apresiasi yang aku dedikasikan Tuk sahabatku yg tlah damai disisi Tuhan.
Sekedar tuk mengenang empat tahun kepergiannya.
dan aku,...keindahan persahabatan
denganya masih utuh kumiliki.sekalipun tinggal dalam kenangan...….*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar