Minggu, 26 Desember 2010

kembalilah wahai sahabat

Kurasakan masih utuh kau simpan semua kisah tentang kita
Seperti aku yang tetap setia menggenggam kisah kita
Walau melangkah dalam derasnya hujan
Berlari dari kejaran mentari
Takan terhempas segalanya tentang kita

Tak perlu kau risaukan waktu kau pertahankan emosi
Ketika tak mampu kupenuhi inginmu
Aku ingin tetap seperti ini
Bukan sebagai kekasih hatimu
Taukah engkau,
Tangismu sungguh memilukan hatiku
Muramnya wajahmu,dukaku
Tanyalah hatimu dan bukalah matamu
Hari kemarin begitu berarti
Marilah kembali kita bersama merangkai mimpi
Satu genggaman,
Satu perjalanan kita jalani
“persahabatan”
agar tiada lagi kesediaan di hati
walau itu tak kan mungkin
ku masih penuh harap

Segala lirihku telah menjadi doa penuh harap dalam penantian
Siang dan malam tidak menghadiahkan keletihan
Panas serta hujan bukan halangan
Datanglah wahai sahabat,
Namun Jangan datang dengan wajah yang sama saat kau pergi
Jangan kembali dengan senyum yang meresahkanku
Jangan hadir dengan suara yang sama
Datanglah dengan senyum yang dulu kukenali
Senyum indahmu dalam persahabatan
Suara lembutmu yang merdu
Dalam nyanyian,
Persahabatan………….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar