Minggu, 12 Desember 2010

tetap setia dijalan-Nya

Langkahnya tak menunjukan keletihan
Wajahnya tak melukiskan resah
Tangannya menggenggam harapan
Suaranya hanya doa
Derai tangis dari kelopak matanya
Bukan kekalahan
Bukan keputusasaan…

Siang serta malam dilukis dengan senyuman
Terik mentari hingga hujan membadai
Tetap teguh dijalan-Nya
Gelap pekat tak membutakannya
Gema suara adzan tak menulikan telinganya
Setia dijalan-Nya
hadapi kegetiran hidup

Terus menelusuri lorong lorong kehidupan
Melangkah dengan keyakinan
Sekalipun terjebak di bengisnya hidup
Terinjak injak ketidak adilan
Tetap teguh dalam iman
Setia agungkan Tuhan


Wajahnya terus pancarkan cahaya indah
Suaranya penuh doa syukur…

Ibu,…
Perjuangan tulusmu
telah membuka mata hatiku
Pun ketika keadilan tak kau rasakan dibumi ini
Engkau tegak kokoh setia dijalan-Nya
“ini adalah anugerah dan kasih sayang Tuhan untukku”
Ucapmu dengan senyum tulus…………

Tidak ada komentar:

Posting Komentar