Minggu, 26 Desember 2010

persahabatan kita sederhana

Kepadamu yang dulu kita saling menyambut dengan penghargaan
Kita yang dari awal dipertemukan berikrar dipekatnya malam
Bahu membahu hadapi kebisingan jaman
Saling mengisi,
Saling memberi dalam setiap keadaan
Saling mengerti serta memahami…

Kepadamu yang kukenal hatimu begitu tabah dan jiwamu yang kuat
Episode episode apapun dalam hidup ini kita lewati bersama
Ribuan jarak telah kita tapaki
Isak tangis hingga gelegar tawa adalah perjalanan kita
Itulah hidup,….
Dalam suka dan duka yang kita nikmati
Pahit manis kita syukuri,
Bersama……………………………………

Kepadamu yang menjadi tangan serta kaki ketika kurasakan sakit
Yang menjadi lentera ketika ku bergelut dalam kegelapan
Yang menjadi air ketika kurasakan dahaga
yang selalu setia menemani langkahku yang sayu
yang setia menyelimuti kelam
engkaulah satu nama…..
Semburat tawa adalah riang nyanyian yang kita miliki
Dipinggiran jalan kita ekpresikan sgala suka dan duka itu
Batang batang pohon kita gores dengan nama kita
Kita ukir kalimat kecil prinsip kita
“Abadi sepanjang masa”
Dengan suara lantang kita berteriak
Persahabatan kita tak perlu menjadi puisi
Jika keindahannya hanya sebatas dalam kata kata
persahabatan kita satu janji dalam hati
cukup sederhana namun menjadi ikatan yang berharga

Kepadamu yang kukenal suaramu begitu menyejukan hati dan jiwaku
Aku tak mengerti apa yang telah terjadi dengan kita
Aku adalah aku yang ingin tetap menjadi aku dalam hidupmu
Akulah sahabatmu sepanjang masa
Aku hanyalah aku lelaki kecil dan sederhana
Bukanlah lelaki kekasih hatimu
Bukan pendamping sejati seluruh hidupmu

Kepadamu sosok manis nan ayu penyemangat langkahku
Maafkan aku tak mampu penuhi keinginanmu
Cinta kasih kita hanya dalam batas ini
“persahabatan,……..”
Bukan satu cinta sepasang kekasih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar