Minggu, 12 Desember 2010

sepenggal kisah anak jalanan

Bekasi 18 oktober 2010

Seorang anak duduk tertunduk disebuah trotoar jalanan kota bekasi.Sesaat kemudian mengaduh merasakan sakit yang kulihat telapak tangannya menutupi luka lebam dipipinya.
katanya telah mendapat hadiah pukulan dari sang preman.
Biadab..! tidakkah mereka mengerti.bahwa dengan alasan apapun,
Seorang anak tidak pantas diperlakukan seperti itu.
Sungguh itu adalah kekerasan kriminal yang tak beradab….
Ahirnya dari pengalaman singkatku itu.aku membuat note ini.Note yang terinspirasi dari seorang anak jalanan yang kutemui.ia bekerja keras siang dan malam demi senyum seorang ibu.
Seorang anak yang begitu polos dan lugu.

Ibu,….malam ini aku tidak akan pulang dengan tangan kosong lagi
Biarlah kakiku luka tertusuk paku
Biarlah panas hingga dingin namun tak mengalahkanku
Akan kutepati janji pada hatiku sendiri
Membawakan obat untukmu…..

Ibu,…bersabarlah sebungkus nasimu akan kudapatkan
Biarkan tubuhku yang terlempar
Nafasku semakin berat hingga aku merangkak
Aku bersedia lapar….

Ibu,….bertahanlah jangan bersedih karna aku masih ada
Biarlah tubuhku terkoyak koyak keganasan dunia
Biarlah tubuhku memar membiru
Akan kubawakan untukmu
Segelas air putih tuk melepas dahagamu

Terik sinar matahari siang silahkan membakar gosong kulitku
Dinginnya malam silahkan membekukan tubuhku
Namun tidak dengan tekadku
Tidak ikrarku
Tidak pula dengan sumpah janjiku
Untuk ibu………………….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar